Pkko.fik.ui.ac.id

Implementasi Pendingin Termoelektrik Pada Teknologi Cryosurgery
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Kanker merupakan penyebab dari sebagian besar jumlah angka kematian diseluruh dunia. Besarnya angka kematian dari penderita kanker bahkan telah melebihi angka kematian dari penderita AIDS (HIV), malaria dan tuberculosis. Dari 12,7 juta orang penderita kanker pada tahun 2008 7,6 juta berakhir pada kematian. Hal ini menunjukkan betapa ganas dan berbahanya kanker bagi kehidupan manusia. Dengan perkembangan teknologi dan ilmu kedokteran banyak upaya dan penelitian telah dilakukan guna mengatasi permasalahan kanker. Beberapa metode telah diaplikasikan dalam penanganan kanker, seperti kemoterapi, radiasi, kemoradiasi dan cryosurgery. Yang paling banyak dikembangkan pada saat ini adalah teknologi cryosurgery dimana metode ini merupakan suatu cara penanganan terhadap kanker melalui pembekuan pada sel-sel kanker.Terdapat beberapa metode cryosurgery yakni dengan pemakaian cairan nitrogen argon helium. Cairan ini digunakan untuk membekukan sel-sel kanker dengan cara penyemprotan cairan tersebut pada daerah kanker akan tetapi dalam hal ini terdapat beberapa masalah yakni, cryosurgery dengan metode ini temperature yang diinginkan tidak dapat dikontrol sehingga apabila terlalu dingin dapat mematikan sel-sel sekitarnya yang masih sehat. Disamping itu cairan ini juga dapat menyebabkan keracunan. Untuk penanganan masalah tersebut oleh Nandy Putra telah dikembangkan cryosurgery dengan pemakaian pendingin termoelektrik. Hal ini bertujuan untuk control temperature pada metode cryosurgery sehingga temperature pembekuan yg diperlukan untuk penanganan kanker dapat di seting sesuai kebutuhan. Dalam pengembangan metode cryosurgery menggunakan pendingin termoelektrik didapatkan untuk modul termoelektrik 5 tingkat temperaturnya mencapai -86.16 oC dan untuk 6 tingkat modul termoelektrik temperaturnya mencapai -95.91oC [1]. Dari segi kesehatan meminimalisasi pendarahan post of, rasa nyeri, tidak timbulnya stenosis setelah pembedahan serta biaya untuk penanganan dan perawatan relative lebih murah. Kata kunci: Kanker, cryosurgery,temperature pembekuan, termoelektrik.

1. Pendahuluan
penderita AIDS, malaria, dan tuberkulosis [1]. Berdasarkan data yang dirilis International utama di seluruh dunia. Tingkat kejadian dan Agency for Research on Cancer, salah satu beban kanker semakin besar. Secara global, PBB, penderita kanker dunia mencapai 12,7 juta kematian 7,6 juta penderita. Penyakit ini bisa menyerang semua orang dan semua golongan umur. Penyebab kanker sampai saat ini belum pasti diketahui namun ada beberapa factor yang Misalnya bahan kimia seperti tar pada rokok, berlebihan, dan beberapa virus tertentu. Factor berlebihan dan rangsangan berupa benturan atau gesekan pada salah satu bagian tubuh secara berulang dalam waktu yang lama. Pola makan yang tidak sehat seperti konsumsi makanan dipercaya dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker. Sebagian besar kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat dan menghindari Gambar 1, 2 dan 3 memperlihatkan kondisi pada kanker lidah. Untuk menghentikan peningkatan kematian akibat kanker, perlu aksi mendesak dari pemerintah, individu, dan komunitas 1. Radiasi. Menggunakan energy tinggi untuk membunuh sel kanker yang dapat diberikan mengeringkan tumor. Cryosurgery nitrogen radioaktif. Efek samping metode ini nyeri ditimbulkan antara lain diare, lelah, mual kemoterapi dapat menyebabkan infertilitas Gambar 4. Cryosurgeri nitrogen dan 3. Kemoradiasi. Kombinasi antara kemoterapi sakit dan perdarahan local. Arnott menggunakan alat rancangannya untuk mengobati kanker yang efektif untuk masalah kanker kulit. Selanjutnya perkembangan cryosurgery lebih kepada system pendingin yang digunakan [1]. terapeutik modalitas yang digunakan untuk Beberapa jenis gas yang digunakan sebagai media pendingin ketika gas tersebut berada pada dimana dilakukan pendinginan untuk merusak bahasa yunani kuno yang terdiri dari 2 suku kata yaitu kata cryo yang berarti dingin digunakan untuk pengobatan khususnya kanker yang beku dan kata cheirourgiki (surgery) [8]. Cryosurgery menggunakan suhu ekstrim seorang dokter asal Inggris yang merupakan sebuah piranti kecil untuk membekukan tumor. Begitu piranti tersebut berhasil disisipkan menghasilkan temperature kira-kira -50 C untuk oleh Nandy Putra Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia dari segi teknologi dan kesehatan. Pengkajian dari segi teknologi meliputi kepraktisan, keunggulan dan tingkat cairan nitrogen. Sel tumor yang rusak akibat proses pembekuan akan menjadi antigen untuk kesehatan mengkaji mengenai dampak atau efek pembentukan zat anti kanker . sela kanker ini dapat dirusak dengan 2 cara yaitu dengan cara perlakuaan cryosurgery, keuntungan dari segi cepat dan cara lambat. Cara sepat karena efek kesehatan dan biaya penangan dan perawatan. pendinginan tadi akan tejadi denaturasi protein Adapun alur pengkajian teknologi cryosurgery dan sel membrane kanker akan menyebabkan dengan pendingin termoelektrik dilakukan pecah dan rusaknya sel kanker. Atau dengan cara lambat, akibat adanya pembuluh darah yang mengalami kerusakan seperti agregasi cryospray merupakan yang paling sesuai tetapi cryoprobe lebih sesuai. Biasanya dokter akan sehingga tidak ikut dibekukan. Sel kanker sendiri, akan mati pada saatdidinginkan pada suhu -40 C. setelah proses operasi selesai, lapisan yang dibekukan akan mencair dan mati. 2. Metodologi
2.1 Alur Pengkajian
adalah metode pengkajian terhadap alat atau mesin cryosurgery yang telah di kembangkan 2.2 Rancangan Cryosurgery Termoelektrik
yaitu -196 C adalah liquid nitrogen. Liquid nitrogen cryosurgery dapat ditransfer dengan beberapa metode antara lain dengan cotton- tipped dan metal application, spray serta closed probes atau cryoprobes. Hal serupa disampaikan juga oleh Kuwahara [11] dan William [6], dimana dari semua itu yang paling efektif untuk Bassukas [12] juga masih menggunakan liquid nitrogen pada cryosurgery untuk tindakan pada lentigo maligna. Metode lain digunakan oleh Hu kombinasi dengan menggunakan cryosurgery argon helium dan obat-obatan herbal china untuk pengobatan kanker paru. . Hal senada juga diungkapkan oleh Mark [4] bahwa pemakaian Gambar 6. Cryosurgery Termoelektrik Nandy spray memerlukan keahlian khusus dari si pembedah karena dalam menyemprotkan cairan nakan modul termoelektrik sebagai sumber tersebut harus kepada daerah yang dituju saja sehingga sel dan jaringan lain yang masih sehat penghantar panas dari modul termolektrik ke tidak terkena proses pendinginan yang dapat bagian sel kanker yang akan dibekukan [1]. menyebabkan rusaknya sel-sel tersebut. Selain itu cairan nitrogen suhunya tidak dapat diatur 3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Pengkajian Segi Teknologi
peluang untuk terjadinya pendinginan yang berlebih pada jaringan dapat terjadi. Ada yang dapat memberikan suhu yang minimal, tetapi yang memberikan suhu paling minimal cryosurgery anatara lain jika pendinginan yang terjadi lambat maka air akan meninggalkan sel, yang minimal. Selama prosedur pembedahan sehingga dapat menyebabkan dehidrasi. Kedua dengan menggunakan cryosurgery, penggunaan jika pendinginan dengan cepat hilang, maka es anastesi sebagai alat pengurang rasa sakit tidak yang dihasilkan akan cepat mencair dan hasil terlalu dibutuhkan karena prosedur ini tidak yang diinginkan tidak dapat diset suhu yang menimbulkan efek nyeri yang besar sehingga dapat berdampak pada lama rawat yang menjadi lebih sigkat daripada prosedur yang lainnya. dimana seperti yang dikembangkan oleh Nandy Waktu pembedahan yang dibutuhkan juga lebih Putra [1] perubahan temperature bisa diset singkat yaitu ± 45 menit. Hal ini sesuai dengan sesuai keinginan. Sehingga bisa dihindari penelitian yang dilakukan oleh Batra [5]. terjadinya dehidrasi pada sel, kematian sel serta efektif. Metastatis setelah pembedahan juga minimal. Pada karakteristik termoelektrik 6 dapat dicegah. Penggunaan cryosurgery dengan tingkat, suhu yang dihasilkan utnuk proses menggunakan metode liquid nitrogen spray cryosurgery adalah -95.91oC dan untuk modul efektif dalam menghancurkan sel kanker tetapi termoelektrik 5 tingkat temperaturnya mencapai dalam prosedur pelaksanaan dimana dengan -86.16 oC. Modul termoelektrik 5 dan 6 tingkat liquid nitrogen suhu yang dihasilkan tidak dapat menunjukkan hasil yang bagus dalam proses diatur oleh si pembedah. Sehingga kemungkinan pendinginan cryosurgery dan sangat tepat terjadinya kerusakan sel karena terhambatnya pengaliran nutrisi dan oksigen akibat adanya proses pendinginan yang berlebih dapat terjadi. 3.2 Pengkajian Segi Kesehatan
Hal ini juga senada dipaparkan oleh Nandy [1] cryosurgery antara lain cryosurgery merupakan metode termoelektrik coller suhu dapat diatur pengobatan local dimana dilakukan insisi atau sesuai keinginan dengan menggunakan heat pipe perlukaan kecil hanya pada daerah yang tidak melukai daerah yang tidak ikut dalam target pembedahan. Selain itu juga perdarahan yang penyaluran nutrisi ke sel-sel dapat dihindari dan timbul setelah post operasi dapat diminimalkan resiko untuk keracunan akibat cairan yang sehingga berdampak pada trauma pasca operasi digunakan sebagai komponen cryosurgery dapat dihindari karena prinsip metode termoelektrik [2]. http://www.google.image.com/kanker/ ini mengubah suhu sesuai dengan yang kita huan, SUN Tao & JIANG Min. Clinical Observation on the Combined Treatment of 57 Cases of Non-Small Cell Lung Cancer 4. Kesimpulan
Using Argon-Helium Cryosurgery and Chinese Herbal Medicine. Chin J Integr diambil beberapa kesimpulan antara lain: [4]. Mark Andrews. Cryosurgery for Common melalui metode cryosurgery sangat diperlukan pendarahan, dan stenosis pasca pembedahan. [5]. RK Batra. Cryosurgery and ligation (Cryo- plication) of symptomatic hemorrhoids – pengimplementasian pendingin termoelektrik “an ideal procedure”. Initial experience juga memberikan suatu solusi yang cukup baik, and review of literature. Springer 70 (2008) dalam hal control temperature pembekuan sel [6]. William Abramovits, Malakhat Losornio, kerusakan jaringan sel sekitar yang masih sehat. Dari segi biaya pengobatan dan perawatan Cutaneous Cryosurgery. Dermatology kanker, melalui metode penanganan dengan cryosurgery ini jauh lebih murah sehingga [7] http://www.google.image.com/cryosurgery/ [8]. Korpan, N . Basics of Cryosurgery. penderita kanker dari kalangan yang kurang [9]. Marcover, R. and Miller, T. The treatment of primary and metastatic bone tumors by Referensi:
cryosurgery . The Surgical Clinics of North [1]. Nandy Putra, Ardyansah, William Sukyono. America 49 (1969) pp. 421-430.
[10]. Feng Sun. A Dissertation : An Integrated Model Of Heat Transfer And Tissue device. Elsevier. Science Direct. Cryogenics Freezing For Cryosurgery Using Cryo- [11] Kuwahara, R.T., Craig, S.R., & Amonette, R.A. Forceps and cotton applicator method of freezing benign lesions. Dermatologic [12] I. D. Bassukas et al. Cryosurgery during combination modality for lentigo maligna.

Source: http://pkko.fik.ui.ac.id/files/Implementasi%20Pendingin%20Termoelektrik%20Pada%20Teknologi%20Cryosurgery%2012%20font.docx.pdf